Pendampingan E-Marketing dan Inovasi Produk dari Limbah Kayu pada Aren Handicraft di Desa Tutul Kabupaten Jember

Abstract

Aren handicraft merupakan salah satu UMKM yang terkena dampak pandemi covid 19 dan sistem penjualan awalnya hanya secara offline. Permasalahan yang terjadi yaitu bidang pemasaran yang masih menggunakan sistem penjualan secara offline sehingga pada masa pandemi ini mengalami penurunan penjualan. Permasalahan lain berupa pemanfaatan limbah kayu yang dibuang sia-sia, padahal dari limbah kayu tersebut dapat dijadikan peluang untuk menghasilkan produk baru. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan pendampingan pemasaran (E-marketing) dengan melakukan penjualan produk melalui media sosial (secara online) dan memberikan pendampingan dalam memanfaatkan limbah kayu menjadi produk kerajinan yang bernilai guna seperti gantungan kunci dan hiasan dinding. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat adalah: (1) Survei lokasi usaha sehingga diperoleh informasi tempat usaha aren handicraft dan persetujuan kontrak kerja sama dengan mitra; (2) Wawancara dengan pemilik usaha aren handicraft maka diperoleh informasi terkait sejarah berdirinya usaha dan permasalahan yang dihadapi sehingga tim pengabdian masyarakat bisa memberikan solusi terkait masalah tersebut; (3) Memberikan pendampingan solusi terkait permasalahan yang dihadapi yaitu pelatihan E-Marketing sehingga mitra akan mendapatkan pengetahuan tentang pemasaran online melalui media sosial dan ide pemanfaatan limbah kayu maka pihak mitra dapat mengolah limbah kayu yang tidak dipakai menjadi produk yang bernilai jual seperti gantungan kunci dan hiasan dinding.